Jalan Pengabdian Mulia


Post

Kehidupan Sera Khandro diwarnai dengan kisah yang mengikuti hati serta daya upaya luar biasa teguh dan pengabdian yang tak tergoyahkan. Ia mengungkapkan kekuatan perjuangan di muka bumi, menaruh kepercayaan pada kekuatan praktik, dan jalinan tanpa henti pada aspek kebijaksanaan, cinta kasih, tahapan-tahapan luar biasa pewarisan Harta Pusaka spiritual, serta berkah yang berlimpah yang diperoleh melalui penyatuan pikiran seseorang dengan batin tercerahi Guru. Sera Khandro menulis riwayat diri yang memaparkan kehidupannya secara terperinci hingga usia 43 tahun, dan beliau menyelesaikannya di tahun 1927. Dua tahun kemudian, ia selesai menulis versi ringkasnya sebagaimana diterjemahkan di sini. Bentuk naskah aslinya, yaitu bait-bait puisi, dipertahankan. Dicetak dengan bahasa Tibet dan bahasa Indonesia yang berdampingan, terjemahan ini cocok bagi pelafalan sehari-hari.