Doa Atisa


Post

Tiga abad setelah Candi Kalasan berdiri, pada awal abad kesebelas, Yang Mulia Atisa datang dari bagian timur laut India ke Nusantara. Ia tinggal di istana Sriwijaya dan belajar pada Guru Besar Yang Mulia Serlingpa Dharmakirti selama dua belas tahun (1013-1025). Konon Serlingpa dan Atisa menjadikan Arya Tara sebagai objek meditasi dan dapat melihat wajah suci Arya Tara. Yang Mulia Atisa mendapatkan prediksi dari Arya Tara sendiri bahwa ia harus pergi ke Tibet untuk menerangi makhluk hidup di sana dengan ajaran Buddha. Akhirnya, Yang Mulia Atisa berangkat ke Tibet dan membabarkan Dharma di sana, serta mengajarkan penghormatan kepada Arya Tara. Arya Tara kini menjadi Dewi Nasional Tibet.