Mahamudra: Cara yang Cepat untuk menjadi Bhagawan Pencapaian Spiritual

Oleh Jamgön Kongtrul Lodrö Thaye

 

Perwujudan dari segala sumber perlindungan, guru nan agung,

Aku berdoa, ilhamilah kami dengan berkatmu!

 

Karena kini kau memiliki kesempatan yang unik ini, yang cuma-cuma dan disukai,

Kumohon padamu, gunakanlah untuk mempraktikkan Dharma demi kebaikan kehidupan-kehidupan di masa yang akan datang.

Hidup manusia bagaikan matahari yang bersinar di tengah awan:

Ia dapat menghilang sewaktu-waktu, tanpa melakukan apa-apa.

Dan rasa penyesalan di waktu ajal akan sia-sia belaka.

Maka lakukanlah praktik spiritual tanpa pikir panjang dengan rasa antusias tinggi.

 

Dharma it uluas dan memiliki banyak wujud,

Namun ajaran-ajarannya yang membawa keBuddhaan dalam satu masa hidup

Merupakan dua sistem utama Mahamudra dan Dzogchen.

Mahamudra sukha dan sunyata pada jalan pembebasan

Merupakan praktik yang sesungguhnya dari mantra suci rahasia,

Namun hanya sedikit jumlah mereka yang mempraktikkannya.

Mahamudra bawaan pada jalan kebebasan

Merupakan praktik yang lebih mudah yang menawarkan imbalan yang besar dengan risiko yang kecil,

Dan dapat menguntungkan semua orang, tak peduli jumlahnya.

 

Karena itu, tekunilah dengan sepenuh hati praktik spiritual ini dalam bentuknya yang hakiki.

Semangatilah dirimu dengan menggunakan bayangan dari kefanaan dan kematian,

Dan batasilah semua aktivitas dan tujuan yang tak perlu.

Milikilah rasa jijik dan penolakan dari lubuk hatimu yang paling dalam

Untuk seluruh samsara dan ketiga alamnya.

Murnikanlah pikiranmu dengan bagian pendahuluan pada praktik meditasi.

Kemudian, untuk bagian utamanya, praktikkanlah guru yoga,

Dan biarkanlah rasa ketaatanmu pada praktik tersebut berkembang dan meningkat.

Dengan postur tubuh yang benar,

Lihatlah pada hakikat pikiran, baik ia dalam keadaan diam atau bergerak.

Baik ia bergerak atau tidak,

Hakikatnya tetap sama.

Maka menetaplah pada pengalaman yang senantiasa tak berubah dari hakikat tersebut.

Sangat penting bagimu untuk selalu waspada dan penuh perhatian.

Ketika kekakuan yang stabil dari pikiran berkembang,

Maka, tanpa rasa keterikatan yang disengaja,

Gabungkanlah dengan panca indra dan keadaan pikiran,

Dan dengan itu masukkanlah pikiranmu pada jalan mulia.

Ketika melihat pikiran yang terlintas sesaat pada masa yang sekarang,

Dengan melihat inti sari dari kehadirannya yang menohok,

Pikiran tersebut terbebaskan dengan sendirinya dan muncul sebagai dharmakaya.

Tak ada aktivitas lainnya pada hakikat pikiran,

Maka janganlah memanipulasi pikiran pada momen yang berikutnya.

Jika, tanpa berusaha memendam pikiranmu,

Kau tetap tenang, tak teralihkan pikirannya ketika tidak sedang melakukan praktik meditasi,

Pada aliran alami pikiran yang hakiki, sebagaimana adanya,

Kau akan dengan cepat menjadi Bhagawan pencapaian spiritual yang sakti.

 

Sebagai jawaban atas permintaan dari Dharmatara,

Yang merupakan guru dan pemandu yang agung,

Rangkuman singkat ini dipersembahkan

Oleh kusali Lodrö Thaye.