Sadhana Jambhala


Post

Pada suatu waktu, aku adalah Jambhala yang agung,

Berwarna emas, nan indah dengan sutra dan hiasan permata.

Tangan kananku memegang buah bijapuraka,1

Dan tangan kiriku memegang seekor cerpelai harta permata.

Aku berada dalam postur separuh teratai di atas sebuah teratai dan bulan.

Di jantungku di atas cakram bulan terdapat suku kata Dzam yang dikelilingi mantra suci.

namo ratna trayāya | namo maṇi bhadraya | mahāyakṣa senāpataye | oṃ dzaṁbhala dzalenḍrāye svāhā

Barang siapa mendengar mantra suci ini, di semua masa hidup mereka, akan terbebas dari kemiskinan dan kemalangan, dan menerima banyak rezeki. Terakhir, mereka akan mencapai kebuddhaan. Lafalkanlah mantra suci rahasia ini, biji yang baik dan suku kata lainnya, yang menganugerahkan pemenuhan semua keinginan yang luhur, sebanyak mungkin, namun terutama lafalkanlah mantra suci hati sepuluh suku kata.

 

Di antara sesi-sesi, persembahkanlah mandala dan demikian seterusnya, dan lafalkanlah pujian dan doa. Tutuplah dengan meditasi yang non-konseptual, pengabdian dari kebajikan dan ayat-ayat keberuntungan.

 

Sadhana ini ditulis oleh Mipham.

 

1limau